Minggu, 09 Juni 2013

Cepet sugih dunyo akhirat


Pernah enyong iseng iseng malku nang bloge wong,sing bahas men biso cepet sugih utowo men keturutan hajate.Akeh banget sing bahas,soale meh kabeh wong mbok,do pingin sugih.Nek tak pelajari jane yo gampang-gampang susah,Umpane ngene “ ndisik pas isih SMP awake dewe pingin njaluk tukoke sepatu opo seragam opo liyane kan najaluk wong tuo,misale wong tuone sugih juga ga langsung nuruti karepane dewe, yo kabeh ono carane ben iso keturutan kekarepane kito.Wong tuo kabeh mbok juga pingin gawe seneng anake ,kadang nduwe niat nukoke opo kebutuhane dewe.Tapi  kadang pingin kei suprise.Nek pingin dituruti kekarepane carane yo di opo yo,,di  rayu lah istilahe,ojo langsung manja manja tapi malesan,sing rajin mbantu,mboh kerjaan omah ,kerjaan wong tuo,misale nek omah kotor disapu di pel,ono cucian ndang di beresin,mangsane panen bantu nang sawah,mbantu ngunting kangkong lan liayane. Wong tuo ki jane  wis mikir misale mangsane ungahan kelas mikir seragam buku sepatu trus iso juga motor kuliah lan liyane.Po maneng nek prestasine apik mesti ono niat sing tersembunyi.
Gambarene kiro –kiro koyo ngono,arep njaluk karo wong tuo ae ono tata carane opo maneng njaluk karo Gusti Alloh,sing nggawe wong tuone dewe lan sekabehane ndunyo sak isine.kudune awake dewe luwih apik luwih sopan.Tapi kenyataane ki,awake dewe seringe ngedumel.....gaji cilik,pingin motor ra iso tuku,po maneng omah lan liayne.Apa maneng nuruti perintahe Gusti Alloh sing wajib,solat ae ra gelem jamaah, mending nek rutin 5 wektu,iku jg bolong bolong terus,misal solat dhuhur ae mepet wektu asar,sering kosek nek arep solat,wes solate kor jengkulitan,Guru ae nyeneni nek muride akeh mbolose,ra tau nggarap PR ,opo guyon  terus wektune belajar.Rezeki iku ngga kor  duit ,bondo thok,makane sesekali nang rumah sakit ben ngerti jenis rezeki,delengen ono wong sugih loro ntek milyaran nggo biaya men cepet sehat,Dadi intine yo sing akeh sukur ,kan ono hadistnya ,”nek akeh bersyukur bakal ditambah nikmate.Mbalek neng carane men keturutan hajate,sing pingin sugih...baha indo baelah...
Diantara sebab-sebab yang melapangkan rizki adalah sebagai berikut:

·1. Takwa Kepada Allah


Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rizki dan menjadikannya terus bertambah. Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman, artinya,

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya.” (At Thalaq 2-3)

Allah swt juga berfirman, artinya,

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. 7:96)

·2.Istighfar dan Taubat


Ada seseorang yang mengadukan kekeringan kepada al-Hasan al-Bashri, maka beliau berkata, “Beristighfarlah kepada Allah”, lalu ada orang lain yang mengadukan kefakirannya, dan beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Ada lagi yang mengatakan, “Mohonlah kepada Allah agar memberikan kepadaku anak!” Maka beliau menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian ada yang mengeluhkan kebunnya yang kering kerontang, beliau pun juga menjawab, “Beristighfarlah kepada Allah.”


Maka orang-orang pun bertanya, “Banyak orang berdatangan mengadukan berbagai persoalan, namun anda memerintahkan mereka semua agar beristighfar.” Beliau lalu menjawab, “Aku mengatakan itu bukan dari diriku, sesungguhnya Allah swt telah berfirman di dalam surat Nuh”.


Istighfar yang dimaksudkan adalah istighfar dengan hati dan lisan lalu berhenti dari segala dosa, karena orang yang beristighfar dengan lisannya saja sementara dosa-dosa masih terus dia kerjakan dan hati masih senantiasa menyukainya maka ini merupakan istighfar yang kurang bagus.


·3.Tawakkal Kepada Allah


Allah swt berfirman, artinya,

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. 65:3)

Tawakkal kepada Allah merupakan bentuk memperlihatkan kelemahan diri dan sikap bersandar kepada-Nya saja, lalu mengetahui dengan yakin bahwa hanya Allah yang memberikan pengaruh di dalam kehidupan. Segala yang ada di alam berupa makhluk, rizki, pemberian, madharat dan manfaat, kefakiran dan kekayaan, sakit dan sehat, kematian dan kehidupan dan selainnya adalah dari Allah semata.


Maka hakikat tawakkal adalah sebagaimana yang di sampaikan oleh al-Imam Ibnu Rajab, yaitu menyandarkan hati dengan sebenarnya kepada Allah Azza wa Jalla di dalam mencari kebaikan (mashlahat) dan menghindari madharat (bahaya) dalam seluruh urusan dunia dan akhirat, menyerahkan seluruh urusan hanya kepada Allah serta merealisasikan keyakinan bahwa tidak ada yang dapat memberi dan menahan, tidak ada yang mendatangkan madharat dan manfaat selain Dia.


·4. Silaturrahim


Ada banyak hadits yang menjelaskan bahwa silaturrahim merupakan salah satu sebab terbukanya pintu rizki, di antaranya adalah sebagai berikut:


-Sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, artinya,

” Dari Abu Hurairah ra berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim.” (HR Al Bukhari)

-Sabda Nabi saw, artinya,

“Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, ” Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu yang engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur.” (HR. Ahmad dishahihkan al-Albani)

Yang dimaksudkan dengan kerabat (arham) adalah siapa saja yang ada hubungan nasab antara kita dengan mereka, baik itu ada hubungan waris atau tidak, mahram atau bukan mahram.


·5. Infaq di jalan allah


Allah swt berfirman, artinya,

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. 34:39)
Ibnu Katsir berkata, “Yaitu apapun yang kau infakkan di dalam hal yang diperintahkan kepadamu atau yang diperbolehkan, maka Dia (Allah) akan memberikan ganti kepadamu di dunia dan memberikan pahala dan balasan di akhirat kelak.”

Juga firman Allah yang lain,artinya,


“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. 2:267-268)


Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, “Wahai Anak Adam, berinfaklah maka Aku akan berinfak kepadamu.” (HR Muslim)


Dan masih banyak lagi pintu-pintu rizki yang lain, seperti hijrah, jihad, bersyukur, menikah, bersandar kepada Allah, meninggalkan kemaksiatan, istiqamah serta melakukan ketaatan, yang tidak dapat di sampaikan secara lebih rinci dalam lembar yang terbatas ini. Mudah-mudahan Allah memberi kan taufik dan bimbingan kepada kita semua. Amin.


Allah telah mentakdirkan sebagian manusia menjadi kaya, dan sebagian miskin. Bagi yang kaya hendaknya bersyukur dan membantu mereka yang masih miskin. Dan bagi yang miskin hendaknya bersabar dan jangan berputus asa dan teruslah berusaha dan berdoa agar menjadi kaya. Kalaupun sampai mati tetap tidak kaya maka tetap bersyukurlah, ada beberapa manfaat menjadi orang miskin, misalnya lebih cepat masuk surga daripada orang kaya, mendapat ganti pahala yang besar di akherat, dan lebih ringan perhitungannya di akherat dibanding orang kaya, dan lain-lain. Bahkan gaya hidup nabi Muhammad SAW juga sederhana, yaitu rumah sederhana, pakaian sederhana dan makanan sederhana. Allah menetapkan apa yang dikehendakiNya, dan apa yang dikehendakiNya pasti terjadi. Dan jangan putus asa, karena yang merasa putus asa dari rahmat Allah maka dia kafir. Wallahualam.

Sabtu, 08 Juni 2013

Percakapan konyol group fb

Kadang arep ngguyu dewe nek moco komen konco ,konyol lucu kadang koyo srius bgt,berikut cuplikane :
Oye

Kecu tenan obor we dilarang.

  • Grandong Kemiri ;"Obor kolame wong yow di seneni
  • Oye                      :"Wong nangsawah we nak kecekel dendone 3jt+kurungan 2 bulan og,
  • Grandong Kemiri   :"Dene kok ngunu?sopo seng ngawe peraturan?
  • As Array                :"obor welot pa
  • Ora Kopen           "oye@ lawong siro le obor...ngobori wong ados yo jelas di dendo lah...
  • Oye Grandong»  "yo kae wong wong seng pdo sirik mbok.
    As»iyo obor welot
    Ora»we rak riko seng senenge ngintipi wong ados,ngenti mripate timbilen
  • Kawir Paitan Ndablek :' la le obor ono enthok di cangkeng..piye ga dilarang hahaha
  • Oye           : "Ya ora yo
  • Ashari Padhepokan WelangBumi  Gronggongan   ":hahaha
  • Oye                       " Mlh guyu lagi

Jeruk kidul deso wis cemolong kae,hahah

  • Iemaeemezz Fauwwziiezz Lovezz "wis rasan
    Satrio Ngalamboro                       "Maneng yo
  • Kawir Paitan Ndablek                   "awas gone simboku nek di colong lo....tak clurit wkwkwkkw
    Satrio Ngalamboro                         "Clurite keDul oM.
  • Iemaeemezz Fauwwziiezz Lovezz    "Kwe go clurit aku go plinteng, ,hayo
    Satrio Ngalamboro                       "MaBur
    Kawir Paitan Ndablek                   "hahahaha.....di pasang setrum plintenge
    Satrio Ngalamboro                        " Hahah

    trus iki,

    sekiye deneng longko sing tomprang ya?


    Andreas Tri Puji Widodo .........Sesuk nek balek kampung ngingu doro ah..
    Eko Prasetyo.............. aha doromu mbiyen jowo kabeh kok mas ahahaha
    Andreas Tri Puji Widodo .............sisuk golek bibit balap...(balap motogp)
    Ali Usman.................. nyong melo galapan ading nggo glindingan sing rudone nggo blolok
    Andreas Tri Puji Widodo ..................wa..siki jik ono ra dolanan kaya kuwe ??
    Ali Usman ............ora,,, siki cah cilik dolanane wes logam kbeh
    Andreas Tri Puji Widodo........... + plastik..ngeri ah..
    Ali Usman.......... nyong malah siki pengin pot,, kro luru mlinjo nang kaliwatu
    Eko Prasetyo........... nyong malah pgn gwe glindingan sg ono stirane sg rudone nggo cemong
    Andreas Tri Puji Widodo....... nyong pengen tuku pitik kate ge dolanan anakku
    Eko Prasetyo .........ahahahaha mendingan dolanan sdetan sg nggo carang kae
    Melan Kuning .............nyong pang prik-prikan karo mardiyah baelah 

    Grandong Kemiri

    mumet tingkat president..........................

    • Yatno Enokoplack halah yoh mumet trus ah ...
    • Choy Udin Pratama Presiden we ra mumet

Rabu, 29 Mei 2013

Sekilas warto

Suwe ra buka blog,ternyata domain co.cc keblokir koyo kartu bae,akhire brosw carane mbuka ,,,alhamdulillah iso tp tak ganti nggo blogspot maneng daripada mbok kbokir arep nggo .com mbayar,ga due kartu kredit,men bae isi blog e sebagian copas seko blog e wong,yo  seng tak karepke mung mugo ono manfaate nggo sopo ae sing mampir nang kene,wes sek salam nggo kabeh konco sedulur kabeh moga rukun tentrem ayem lan iso mbangun desone terutama sing nang perantauan.Ra iso  urun duit ya urun rembug bae yo ra po po. 

PALAWIJA CABE


BUDIDAYA CABAI





BUDIDAYA CABAI



CABAI
TEKNIK DAN CARA MENANAM CABAI
Budidaya Cabai merupakan pilihan agribisnis bernilai ekonomis tinggi, untuk itu cara menanam cabai yang tepat, baik cara pengendalian hama penyakit maupun teknik budidaya cabe sangat menentukan keberhasilan budidaya. Cara menanam cabai yang saya uraikan di sini sudah disesuaikan dengan kondisi di lapangan pada saat ini. Saya rangkai sedemikian rupa sehingga cara menanam cabai cabe ini sangat praktis dan mudah diterapkan terutama bagi petani pemula.

SYARAT TUMBUH TANAMAN CABAI
Tanah
Tanah tempat penanaman cabai harus gembur dengan kisaran pH 6,5 – 6,8.
Air
Tanaman cabai (cabe) memerlukan air cukup untuk menopang pertumbuhannya. Air berfungsi sebagai pelarut unsur hara, pengangkut unsur hara ke organtanaman, pengisi cairan tanaman cabai, serta membantu proses fotosintesis dan respirasi. Tetapi pemberian air tidak boleh berlebihan.
Iklim
Angin sepoi-sepoi cocok untuk budidaya cabe. Curah hujan tinggi berpengaruh terhadap kelebihan air. Intensitas sinar matahari sangat dibutuhkan tanaman cabai (cabe), berkisar antara 10 – 12 jam per hari. Sedangkan suhu optimal untuk pertumbuhan tanaman cabai 24 derajat C -28 derajat C.
PERSIAPAN TEKNIS BUDIDAYA CABAI
Pemilihan Lokasi Budidaya Cabai
Lokasi budidaya cabe sebaiknya dipilih yang strategis, transportasi mudah, dekat sumber air, jauh dari area penanaman cabai (cabe) lain/tanaman sefamili. Sejarah lahan sangat penting untuk diperhatikan, paling baik lahan tidak ditanami tanaman cabe selama minimal 2 tahun terakhir agar diperoleh hasil optimal.
Pengukuran pH Tanah Budidaya Cabai
Pengukuran pH tanah diperlukan untuk menentukan jumlah pemberian kapur pertanian pada tanah masam atau pH rendah (di bawah 6,5). Pengukuran bisa menggunakan kertas lakmus, pH meter, atau cairan pH tester. Pengambilan titik sampel bisa dilakukan secara zigzag.

Persiapan Sarana Prasarana Budidaya Cabai
Pengadaan tanah untuk media semai.
Pengadaan pupuk kandang, pupuk kimia, dan kapur pertanian.
Pengadaan benih dan mulsa PHP (Plastik Hitam Perak).
Pengadaan Pestisida.
Pengadaan ajir, bambu penjepit mulsa PHP, dan tali pertanian.
Pengadaan peralatan.
Persiapan tenaga kerja.

PELAKSANAAN BUDIDAYA CABAI
Persiapan Lahan Budidaya Cabai
Pembajakan dan penggaruan.
Pembuatan bedengan kasar selebar 110-120 cm, tinggi 40-70 cm, lebar parit 50-70 cm.
Pemberian kapur pertanian sebanyak 200 kg/rol mulsa PHP untuk tanah dengan pH di bawah 6,5.
Pemberian pupuk kandang fermentasi sebanyak 40 ton/ha dan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 150 kg/rol mulsa PHP.
Pengadukan/pencacakan bedengan agar pupuk yang sudah diberikan bercampur dengan tanah. Rapikan bedengan.
Pemasangan mulsa PHP.
Pembuatan lubang tanam.
Jarak tanam ideal musim kemarau 60 cm x 60 cm dan musim penghujan bisa diperlebar 70 cm x 70 cm. Tujuannya untuk menjaga kelembaban udara di sekitar pertanaman cabe.
Pemasangan ajir.
Persiapan Pembibitan dan Penanaman Budidaya Cabai
Rumah atau sungkup pembibitan.
Pembuatan media semai. Komposisi media semai adalah 20 liter tanah, 10 liter pupuk kandang, dan 150 g NPK halus. Media semai dimasukkan ke dalam polibag semai.
Penyemaian benih cabai (cabe).
Pemeliharaan bibit. Pembukaan sungkup dimulai jam 07.00 - 09.00, kemudian sungkup dibuka lagi jam 15.00-17.00. Umur 5 hari menjelang tanam sungkup harus dibuka penuh untuk penguatantanaman. Penyiraman jangan terlalu basah, dilakukan setiap pagi. Penyemprotan pestisida dilakukan pada umur 15 hss (hari setelah semai). Dosis ½ dari dosis dewasa.
Pindah tanam. Bibit cabai (cabe) berdaun sejati 4 helai siap pindah tanam ke lahan.

PEMELIHARAAN TANAMAN CABAI
Penyulaman Budidaya Cabai
Penyulaman budidaya cabe dilakukan sampai umur tanaman 3 minggu. Apabila umur tanaman cabe sudah terlalu tua dan masih terus disulam mengakibatkan pertumbuhan tanaman cabe tidak seragam. Berpengaruh terhadap pengendalian hama penyakit.
Perempelan dan Pengikatan Tanaman Budidaya Cabai
Perempelan tunas samping. Perempelan tunas samping dilakukan pada tunas yang keluar di ketiak daun. Bertujuan memacu pertumbuhan vegetatif tanaman, agar tanaman cabai (cabe) tumbuh kekar, disamping itu juga menjaga kelembaban saat tanaman cabai sudah dewasa. Dilakukan sampai pembentukan cabang utama, ditandai munculnya bunga pertama.

Perempelan daun. Perempelan daun dilakukan umur 80 hst (hari setelah tanam) pada daun-daun di bawah cabang utama dan daun tua/terserang penyakit.
Sanitasi Lahan Budidaya Cabai
Sanitasi lahan budidaya cabai meliputi : pengendalian gulma/rumput, pengendalian air saat musim hujan sehingga tidak muncul genangan, tanaman cabe terserang hama penyakit disingkirkan dari areapenanaman.
Pengairan Budidaya Cabai
Pengairan budidaya cabe diberikan secara terukur, dengan penggenangan atau pengeleban seminggu sekali jika tidak turun hujan. Penggenangan jangan terlalu tinggi, batas penggenangan hanya 1/3 dari tinggi bedengan.
Pemupukan Susulan Budidaya Cabai
Pupuk akar
Diberikan dengan cara pengocoran :
Umur 15 hst dan 30 hst, dosis 3kg NPK 15-15-15 dilarutkan dalam 200lt air, untuk 1000 tanaman, tiap tanaman cabai (cabe) 200ml.Umur 45 hst dan 60 hst, dosis 4kg NPK 15-15-15 dilarutkan dalam 200lt air, untuk 1000 tanaman, tiap tanaman cabai (cabe) 200ml.
Umur 75 hst, 90 hst dan 105 hst, dosis 5kg NPK 15-15-15 dilarutkan dalam 200lt air, untuk 1000 tanaman, tiap tanaman cabai (cabe) 200ml.
Pupuk daun
Kandungan Nitrogen tinggi diberikan umur 14 hst dan 21 hst.
Kandungan Phospat, Kalium dan Mikro tinggi diberikan umur 35 hst dan 75 hst.

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN CABAI
HAMA TANAMAN CABAI
Gangsir
Gangsir tanaman cabai adalah Brachytrypes portentosus. Hama ini menyerang tanaman muda yang baru saja pindah tanam. Serangannya dilakukan malam hari, sedangkan siang harinya bersembunyi di dalam tanah. Gangsir membuat liang dalam tanah sampai kedalaman 90 cm. Gangsir merusak tanaman cabedengan cara memotong pangkal batang tapi tidak memakannya. Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif karbofuran sebanyak 1gram pada lubang tanam.
Ulat Tanah
Ulat tanah tanaman cabai adalah Agrotis ipsilon. Hama jenis ini menyerang tanaman cabai di malam hari, sedangkan siang harinya bersembunyi dalam tanah atau di balik mulsa PHP. Ulat tanah menyerang batangtanaman cabe muda dengan cara memotongnya, sehingga sering dinamakan ulat pemotong. Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif karbofuran sebanyak 1gram pada lubang tanam.
Ulat Grayak
Ulat grayak tanaman cabai adalah Spodoptera litura. Hama ini menyerang bagian daun tanaman cabaidengan cara bergerombol. Daun menjadi berlubang dan meranggas. Ulat grayak disebut juga ulat tentara. Seperti halnya jenis ulat lain ulat ini menyerang tanaman cabai malam hari, sedang siang harinya bersembunyi di balik mulsa atau dalam tanah. Ulat grayak bersifat polifag. Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif sipermetrin, deltametrin, profenofos, klorpirifos, metomil, kartophidroklorida, atau dimehipo. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Ulat Buah
Ulat buah tanaman cabai adalah Helicoverpa sp. Hama ini menyerang buah muda dengan cara membuat lubang dan memakannya. Ulat buah bersifat polifag. Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif sipermetrin, deltametrin, profenofos, klorpirifos, metomil, kartophidroklorida, atau dimehipo. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Thrips
Thrips tanaman cabai adalah Thrips parvispinus. Serangannya ditandai adanya bercak-bercak keperakan pada daun tanaman cabe yang terserang. Hama ini lebih suka mengisap cairan daun muda sehingga menyebabkan daun tanaman yang terserang mengeriting, akhirnya tanaman cabai menjadi kerdil. Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida berbahanaktif abamektin, tiametoksam, imidakloprid, asetamiprid, klorfenapir, sipermetrin, atau lamdasihalotrin. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Kutu Daun
Kutu daun tanaman cabai adalah Myzus persiceae. Kutu ini mengisap cairan tanaman cabe terutama pada daun muda, kotorannya berasa manis sehingga menggundang semut. Serangan parah menyebabkan daun mengalami klorosis (kuning), menggulung dan mengeriting, akhirnya tanaman cabai menjadi kerdil. Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif abamektin, imidakloprid, asetamiprid, klorfenapir, sipermetrin, atau lamdasihalotrin. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Kutu Kebul
Kutu kebul tanaman cabai adalah Bemisia tabaci. Hama berwarna putih, bersayap, tubuhnya diselimuti serbuk putih seperti lilin. Kutu kebul menyerang dan menghisap cairan sel daun sehingga sel-sel dan jaringan daun rusak. Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida berbahan aktif abamektin, tiametoksam, imidakloprid, asetamiprid, klorfenapir, sipermetrin, atau lamdasihalotrin. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Tungau
Tungau tanaman cabai adalah tungau kuning (Pol Polphagotarsonemus lotus) dan tungau merah (Tetranychus cinnabarinus). Tungau bersembunyi di balik daun sambil menghisap cairan daun. Daun cabaiyang terserang berwarna kecoklatan, terpelintir, serta pada permukaan bawah daun terdapat benang-benang halus berwarna merah atau kuning. Pengendalian kimiawi menggunakan insektisida akarisida berbahan aktif propargit, dikofol, tetradifon, piridaben, klofentezin, amitraz, abamektin, atau fenpropatrin. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Lalat Buah
Lalat buah tanaman cabai adalah Dacus dorsalis. Lalat betina dewasa menyerang dengan cara menyuntikkan telurnya ke dalam buah, kemudian telur berubah menjadi larva, telur-telur ini akhirnya menggerogoti buah cabe sehingga buah menjadi busuk. Pengendalian lalat buah menggunakan perangkap lalat (sexpheromone), caranya : metil eugenol dimasukkan botol aqua yang diikatkan pada bambu dengan posisi horisontal, atau dapat menggunakan buah-buahan yang aromanya disukai lalat (misal nangka, timun) kemudian dicampur insektisida berbahan aktif metomil. Selain itu juga dapat dilakukan penyemprotan insektisida berbahan aktif sipermetrin, deltametrin, profenofos, klorpirifos, metomil, kartophidroklorida, atau dimehipo. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Nematoda
Nematoda tanaman cabai adalah Meloidogyne incognita. Serangan nematoda ditandai adanya bintil-bintil pada akar. Nematoda merupakan cacing tanah berukuran sangat kecil, hama ini merupakan cacing parasit penyerang bagian akar tanaman cabe. Bekas gigitan cacing inilah akhirnya menyebabkan serangan sekunder, seperti layu bakteri, layu fusarium, busuk phytopthora atau cendawan lain penyerang akar. Cara pengendalian nematoda dengan pemberian insektisida berbahan aktif karbofuran sebanyak 1gram pada lubang tanam.
PENYAKIT TANAMAN CABAI
Rebah Semai
Rebah semai tanaman cabai adalah Pythium debarianum. Penyakit ini biasa menyerang tanaman cabefase pembibitan dan tanaman muda setelah pindah tanam. Cara pengendaliannya dengan penyemprotan fungisida sistemik berbahan aktif propamokarb hidroklorida, simoksanil, kasugamisin, asam fosfit, atau dimetomorf dan fungisida kontak berbahan aktif tembaga, mankozeb, propineb, ziram, atau tiram. Dosis ½ dari dosis terendah yang tertera pada kemasan.
Layu Bakteri
Bakteri penyebab layu tanaman cabai adalah Pseudomonas sp. Penyakit layu bakteri sering menggagalkantanaman, tanaman cabe yang terserang mengalami kelayuan pada daun, diawali dari daun-daun muda. Upaya pengendaliannya antara lain meningkatkan pH tanah, memusnahkan tanaman cabe terserang, melakukan penggiliran tanaman serta penyemprotan kimiawi menggunakan bakterisida dari golongan antibiotik dengan bahan aktif kasugamisin, streptomisin sulfat, asam oksolinik, validamisin, atau oksitetrasiklin. Sebagai pencegahan, secara biologi berikan trichoderma pada saat persiapan lahan. Umur 25 hst, 40 hst dan 70 hst dilakukan pengocoran menggunakan pestisida organik pada tanah, contoh super glio, wonderfat. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Layu Fusarium
Cendawan penyebab layu tanaman cabai (cabe) adalah Fusarium oxysporum. Tanaman cabai yang terserang mengalami kelayuan dimulai daun-daun tua, kemudian menyebar ke daun-daun muda dan menguning. Upaya pengendaliannya antara lain meningkatkan pH tanah, memusnahkan tanaman cabeterserang, melakukan penggiliran tanaman serta penyemprotan kimiawi menggunakan fungisida berbahan aktif benomil, metalaksil atau propamokarb hidroklorida. Sebagai pencegahan, secara biologi berikantrichoderma pada saat persiapan lahan. Umur 25 hst, 40 hst dan 70 hst dilakukan pengocoran menggunakan
pestisida organik pada tanah, contoh super glio, wonderfat. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Busuk Phytophtora
Cendawan penyebab busuk phytophtora tanaman cabai adalah Phytopthora infestans. Penyakit ini menyerang semua bagian tanaman. Serangan pada Batang ditandai bercak coklat kehitaman dan kebasah-basahan. Serangan serius menyebabkan tanaman cabe layu. Daun yang terserang seperti tersiram air panas. Buah yang terserang ditandai bercak kebasah-basahan yang menjadi coklat kehitaman dan lunak. Pengendalian kimiawi menggunakan fungisida sistemik, contoh bahan aktif yang bisa digunakan diantaranya metalaksil, propamokarb hidrokloroda, simoksanil, kasugamisin, asam fosfit, atau dimetomorf dan fungisida kontak, contoh bahan aktif yang bisa digunakan diantaranya tembaga, mankozeb, propineb, ziram, atau tiram. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Busuk Kuncup
Penyakit busuk kuncup tanaman cabe adalah Choanephora cucurbitarum. Penyakit busuk kuncupmenyerang bunga, tangkai bunga, pucuk dan ranting tanaman cabai (cabe). Ranting yang terserang berwarna coklat kehitaman dan cepat menyebar sehingga mematikan ujung tanaman cabai, sedangkan bagian lainnya masih tegar. Ranting mati membusuk. Pengendalian kimiawi menggunakan fungisida sistemik, contoh bahan aktif yang bisa digunakan diantaranya metalaksil, propamokarb hidroklorida, simoksanil, kasugamisin, asam fosfit, atau dimetomorf, dan fungisida kontak, contoh bahan aktif yang bisa digunakan diantaranya tembaga, mankozeb, propineb, ziram, atau tiram. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Bercak Cercospora
Cendawan bercak cercospora tanaman cabe adalah Cercospora capsici. Penyakit bercak cercosporamenyerang daun, tangkai buah, batang dan cabang tanaman cabai. Gejala serangan ditandai adanya bercak bulat kecil kebasah-basah, bercak dapat meluas dengan diameter 0,5 cm, pusat bercak berwarna pucat sampai putih, tepi bercak berwarna lebih tua. Daun yang terserang parah berwarna kuning dan gugur. Pengendalian kimiawi menggunakan fungisida sistemik, contoh bahan aktif yang bisa digunakan diantaranya benomil, metil tiofanat, karbendazim, difenokonazol, atau tebukonazol dan fungisida kontak, contoh bahan aktif yang bisa digunakan diantaranya klorotalonil, azoksistrobin, atau mankozeb. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Antraknosa(Patek)
Cendawan antraknosa tanaman cabe adalah Colletotrichum capsici dan Gloesporium piperatum.Antraknosa sering juga diistilahkan patek. Serangan pada buah ditandai bercak agak bulat dan berlekuk berwarna cokelat tua, di sini cendawan membentuk massa spora berwarna merah jambu. Buah yang terserang harus dimusnahkan dari area penanaman cabe. Pengendalian kimiawi menggunakan fungisida sistemik, contoh bahan aktif yang bisa digunakan diantaranya benomil, metil tiofanat, karbendazim, difenokonazol, atau tebukonazol, dan fungisida kontak berbahan aktif klorotalonil, azoksistrobin, atau mankozeb. Dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Virus
Virus tanaman cabe adalah TMV, TEV, TRV, CMV, TRSV, CTV dan PVY. Virus merupakan penyakit yang sangat berpotensi menimbulkan kegagalan budidaya terutama musim kemarau. Gejala serangan umumnya ditandai pertumbuhan tanaman cabai mengerdil, daun mengeriting dan terdapat bercak kuning kebasah-basahan. Penyakit virus sampai saat ini belum ditemukan penangkalnya. Penyakit ini ditularkan dari satutanaman ke tanaman lain melalui vektor atau penular. Beberapa hama yang sangat berpotensi penular virus diantaranya adalah thrips, kutu daun, kutu kebul, dan tungau. Manusia dapat juga berperan sebagai penular virus, baik melalui alat-alat pertanian maupun tangan terutama saat perempelan. Beberapa upaya penanganan virus antara lain : membersihkan gulma (gulma berpotensi menjadi inang virus), mengendalikan hama/serangga penular virus, memusnahkan tanaman cabai (cabe) terserang, kebersihan alat dan memberi pemahaman kepada tenaga kerja agar tidak ceroboh saat melakukan penanganan terhadap tanaman cabe.
STRATEGI PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA CABAI (CABE)
Pengendalian hama gangsir, ulat tanah, nematoda dilakukan secara bersamaan cukup satu kali pemberian insektisida, yaitu 1gram per lubang tanam.

Pengendalian hama ulat grayak, ulat buah, kutu daun, kutu kebul, thrips, tungau, lalat buah danpenyakit menggunakan pestisida harus dilakukan berseling atau penggantian bahan aktif yang tertera di atas setiap melakukan penyemprotan (jangan menggunakan bahan aktif yang sama secara berturut-turut).
PANEN
Cabai atau cabe merah dapat dipanen pada umur 90-110 hst. Buah dipanen adalah buah 80% masak.